Aprilia Pamerkan Jagoan Baru Diajang Motogp




Aprilia Pamerkan Jagoan Baru Diajang Motogp -Tes resmi pra musim MotoGP sedang berlangsung dalam Losail, Qatar, saat itu. Motor-motor andalan sudah melenting, namun sedikit terlupakan ialah Aprilia Racing yang mulai dari menggunakan sepeda motor segar RS-GP dengan livery ataupun corak sekaligus gres.

Stefan Bradl dan Alvaro Bautista mulai meliuk-liuk dengan kereta angin motor yang dikembangkan benar-benar baru dari nol. Aprilia bilang, sepeda motor membubuhkan mesin V4 dengan tepas lebih tajam, yang berarti jauh dari mesin berkonfigurasi 90 derajat.

Karena mengenakan mesin baru, Aprilia RS-GP sudah menanggalkan mesin superbike RSV4 yang berkonfigurasi tapak kepala silinder 65 standar. Merek asal Italia tersebut mengklaim, mesin kini kian siap dan mudah dikembangkan ke arah lebih indah untuk hasil yang bertambah kompetitif.

Bertenaga lebih daripada 250 tk, Aprilia RS-GP pakai katup penumatic, seperti crankshaft yang bertipe counter-rotating, sama seperti yang dipergunakan Yamaha dan Honda. Itu masih dipasangkan dengan girboks seamless untuk gigi bertambah dan turun.

Frame dibangun dari aluminium berdesain twin-spar untuk mendapat kesan rendah dan mudah dikendalikan. Semangat kestabilan datang dari tubuh ayun yang juga berasal dari aluminium ringan. Akibatnya, bobot skuter 9 kg dibanding motor sebelumnya.

”Musim ini akan sangat diperlukan untuk kami. Motor pertama merefleksikan tradisi balap Aprilia, lalu menginterpretasikan setiap pola tanpa kompromi, dan ini lah proyek paling ambiusius daripada departemen balap Aprilia, ” ucap Romano Albesiano, Wali Aprilia Racing.

Albesiano mengeluarkan, para rider mendapat feeling positif dan terus meluluskan masukan. Pasti lah, ini merupakan proyek awal dan sedang panjang jalan dan tragedi yang harus dilalui untuk ke depan.

Dalam bagian tes di Losail, Rabu (2/3/2016), Aprilia RS-GP kadang belum kompetitif. Hasil unggul diraih Stefan Bradl pada posisi ke-19 dengan unik sekitar 2, 6 detak lebih lamban dari status puncak, Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Jorge Lorenzo. Bautista bahkan terpuruk di rangkaian 22 yang tertinggal 3, 3 detik.
Share on Google Plus

About Mas Doni

0 komentar:

Posting Komentar